Rabu, 01 Mei 2019

ISTILAH DAN PENGERTIAN KATA YANG ADA DI MIKROTIK - XI TKJ

ISTILAH DAN PENGERTIAN KATA YANG ADA DI MIKROTIK 
1.) NAT : NAT (Network Address Translation) adalah suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP publik ke IP privat agar ip privat dapat tersambung dengan ip publik dalam penggunaan internet.
2.) CHAIN : Penggunaan Custom Chain pada Firewall MikroTikPada RouterOS MikroTik terdapat sebuah fitur yang disebut dengan 'Firewall'. Fitur ini biasanya banyak digunakan untuk melakukan filtering akses (Filter Rule), Forwarding (NAT), dan juga untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router (Mangle).
3.) NTP : Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.  
4.) WEB PROXY : Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.
5.) DHCP SERVER : Pengertian DHCP dan Konfigurasi DHCP Server MikrotikDHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) Adalah sebuah Sistem Pengalamatan Atau Pendistribusian IP Address Secara otomatis. 
6.) IP PRIVATE : IP Private adalah IP yang dapat dikatakan sebagai IP pribadi dan biasa digunakan dalam jaringan lokal, IP Private ini biasa digunakan dalam jaringan lokal yang biasanya terdapat di sekolah, kantor, PT dll sehingga dengan menggunakan IP Private ini user dapat melakukan transfer data tanpa harus terhubung ke internet secara langsung, akan tetapi setiap user harus berada dalam satu  Local Area Network (LAN) yang sama agar dapat melakukan pertukaran data. Administrator jaringan juga bebas menentukan alamat IP pilihannya sendiri, tidak seperti IP Public yang sudah di tetapkan dan di daftarkan oleh lembaga internasional.
7.) IP PUBLIC : IP publik adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, karena kelas IP ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. 
8.) DNS : DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem dimana informasi dari nama domain dan nama host tersimpan dalam bentuk database. DNS akan memberikan alamat ip address pada setiap nama host dan domain.
9.) ALLOW REMOTE REQUEST : pada DNS Sever di Mikrotik dan pastikan opsi Allow Remote Request dicentang. Hal ini dilakukan supaya IP Address yang ada pada interface Router selain untuk gateway juga bisa dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client.
10.) INTERFACE : Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah namainterface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi. Saya sangat menekankan untuk selalu memberi identitas port mikrotik di menu ini terlebih dahulu. 
11.) PPP : PPP(Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.
12.) SYSTEM : System, paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik. 
13.) ARLAN : merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
14.) MULTICAST : tipe pengiriman data atau Address Type pada komunikasi di IPv4 dan juga IPv6.